WELCOME

jangan LUPA dilike dan share ya,
semoga bermanfaat.

SALAM TEKNIK

Senin, 26 Januari 2015

Definisi Kebakaran

Definisi Kebakaran
A. Kebakaran
Menurut NFPA (National Fire Protections Asscociation) kebakaran merupakan peristiwa oksidasi dimana bertemunya 3 buah unsur yaitu bahan yang dapat terbakar, oksigen yang terdapat diudara dan panas yang dapat berakibat menimbulkan kerugian harta benda atau cidera bahkan kematian manusia ( Building & Plant Institute dan Ditjen Binawas Depnaker, 2005). Dapat disimpulkan bahwa kebakaran adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan dan kadang kala tidak dapat dikendalikan, sebagai hasil pembakaran suatu bahan dalam udara dan mengeluarkan energi panas dan nyala.
Jadi reaksi pembakaran dapat ditulis sebagai berikut:
Fuel + O2 panas  CO2 + H2O + Cahaya + Energi

B. Tahapan Kebakaran
1. Tahap Penyalaan
Tahap ini ditandai dengan munculnya api yang disebabkan oleh adanya energy panas yang mengenai material yang dapat terbakar. Energi panas tersebut bias berasal dari panas akibat ledakan kompor, konsleting listrik, punting rokok yang membara dll. Akibat dan gejala yang ditimbulkannya masih relatif kecil sehingga kejadian pada tahap ini seringkali tidak diketahui.
2. Tahap pertumbuhan
Setelah tahap penyalaan, api mulai berkembang sebagai fungsi dari bahan bakar. Udara yang ada cukup untuk mensuplai pembakaran. Jika material yang ada masih cukup banyak maka pertumbuhan api berlangsung terus sehingga menyebabkan kenaikan temperatur. Pada tahap ini api masih terlokalisasi dan temperatur masih dibawah 300oC. Tahap pertumbuhan ini merupakan tahap yang paling baik untuk evakuasi penumpang dan detektor kebakaran harus sudah mulai.
3. Tahap flashover
Flashover secara didefinisikan sebagai masa transisi antara tahap pertumbuhan dengan tahap pembakaran penuh. Proses berlangsungnya sangat cepat dan temperatur suhunya mencapai 600oC.
4. Tahap pembakaran penuh
Pada tahap ini kalor yang dilepaskan (heat release) sangat besar, sehingga temperatur sistem mencapai 1200oC. Hal ini disebabkan karena seluruh material yang ada ikut terbakar.
5. Tahap surut
Tahap surut tercapai bila material seluruhnya telah terbakar dan laju pembakaran berangsur menurun yang juga menyebabkan terjadinya penurunan temperatur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar